Apabila kita
berbicara tentang nilai dan norma kristiani, kita harus juga mengirigat
ajaran-ajaran Kristen, khususnya yang menyangkut pedoman pedoman hidup Kristen.
Pedoman tersebut menyangkut etika Kristen. Etika Kristen inilah yang
mengontrol, mengoreksi, dan mengarahkan perbuatan orang-orang Kristen dalam
berbuat secara nyata atau perbuatan praktis. Dasar yang digunakan adalah firman
Tuhan. Misalnya: Sepuluh Perintah Allah yang tercantum dalam Keluaran 20:1-17
dan yang disarikan di dalam Hukum Kasih (Matius 22:37-40; Markus 12:30-31;
Lukas 10:27) yakni:
- Mengasihi
Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan
segenap kekuatan kita.
Hukum yang pertama ni merupakan ringkasan Sepuluh Perintah Allah nomor 1—5.
2. Mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.
Hukum yang kedua ni merupakan ringkasan Sepuluh Perintah Allah nomor 6—10.
Hukum yang kedua ni merupakan ringkasan Sepuluh Perintah Allah nomor 6—10.
Nilai-nilai dan norma-norma kristiani, khususnya tentang kasih diterangkan secara praktis di 1 Korintus 13:4—8, antara lain:
- Sabar
- Murah hati
- Tidak cemburu
- Tidak memegahkan din dan tidak sonibong
- Tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan sendiri
- Tidak pemarah dan tidak menyiinpan kesalahan orang lain
- Tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
- Menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
Di dalam Alkitab, masih ada banyak petunjuk yang berkaitan dengan nilai dan norma kristiani yang semuanya mendidik, mengarahkan dan membangun orang Kristen dalam menjalankan hidupnya. Nilai dan norma kristiani erat hubungannya dengan praktik hidup antara iman dan perbuatan. Sementara, iman tanpa perbuatan itu pada hakikatnya iman itu mati (Yakobus 2:17).
No comments:
Post a Comment