Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami.
Dengan demikian kami
dapat menyelesaikan makalah kami ini untuk mengetahui bahaya rokok bagi perokok
pasif maupun merokok aktif.
Dalam pembuatan
makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami, khususnya Ibu Betty selaku guru B.Indonesia yang telah membantu
menyelesaikan makalah kami yang bertopik “ Bahaya rokok bagi perokok pasif dan
perokok aktif.
Seperti kata
pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, hasil kami tidaklah sesempurna apa
yang di inginkan pembimbing. Namun, kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki makalah ini.
Oleh karena itu,
kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi
semua.
Daftar Isi
Penyusun ..............................................................................................1
Kata Pengantar
.....................................................................................2
Daftar Isi ..............................................................................................3
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
...................................................................4
1.2
Identifikasi Masalah
...........................................................4
1.3
Rumusan Masalah ..............................................................5
1.4
Tujuan
................................................................................5
Bab 2 Isi
2.1 Landasan Teori
...................................................................6
2.2 Pembahasan .......................................................................8
2.3 Kesimpulan
........................................................................9
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
.......................................................................10
3.2 Kritik
dan Sara . ................................................................10
Daftar Pustaka
...................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita
dapat menjumpai anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokok
di tempat-tempat umum. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah
dilakukan menujukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya
membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup
oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan sebagian
penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang lebih
tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari
menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif
maupun pasif.
Kami
menyadari bahwa informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan sangat penting
untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal inilah yang
mendorong kami untuk menyusun makalah tentang rokok ini. Kami berharap, dengan
mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk
mengkonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
1.1
Latar
Belakang
Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan
kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun sebenarnya mereka tidak
ingain mencobanya lagi.
Sebenarnya seorang pelajar belum baik atau boleh merokok di kalangan
sekolah, masyrakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal itu dapat berdampak
buruk pada kesehatannya, sekolahnya, dan lain-lain. Biasanya hal ini dilakukan
oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka
melakukan segala hal untuk melampiaskan emosinya.
Di dalam kenikmatan sebatang rokok , tersimpan juga
bahaya yang begitu besar. Banyak zat kimia yang sangat berbahaya yang
terkandung dalam sebatang rokok. Lebih dari 1000 jenis bahan kimia yang berbahaya
terkandung di dalamnya. Meskipun masyarakat mengetahuinya, tak sedikit dari
mereka yang mengabaikan bahaya tersebut.
Dampak dari rokok itu sendiri tidak hanya orang yang
menghisap secara langsung rokok tersebut. Namun juga orang di sekitarnya yang
juga menghirup udara di sekitar perokok tersebut, atau disebut perokok pasif.
Akibatnya, kerugian yang di akibatkan asap rokok tersebut hampir tidak di
ketahui oleh perokok pasif tersebut. Akibatnya, banyak orang tidak bersalah
yang merasakan dampak negatif dari rokok tersebut.
1.2 Identifikasi
Masalah
1.
Apakah
itu rokok?
2.
Apa
dampak negatif rokok bagi perokok aktif?
3.
Apa
dampak negatif bagi perokok pasif?
4.
Zat apa
yang terkandung dalam rokok?
5.
Mengapa
orang sulit untuk melepasan diri dari candu rokok?
6.
Bagaimana
cara untuk melepaskan diri dari candu rokok?
7.
Apa yang
menyebabkan orang tertarik untuk merokok?
8.
Apa upaya
pemerintah untuk mengurangi jumlah pengkonsumsi rokok ?
9.
Apa ciri
orang yang merokok?
10.
Apa
dampak positif dan dampak negatif rokok pada sektor ekonomi?
11.
Penyakit
apa yang dapat ditimbulkan dari rokok ?
12.
Kenapa
rokok diharamkan oleh MUI?
1.3 Rumusan
Masalah
Dari uraian
identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
“Apa bahaya rokok
bagi perokok pasif dan perokok aktif ?”
1.4 Tujuan
1.
Untuk
mengetahui tentang rokok.
2.
Untuk
mengetahui bahaya – bahaya rokok bagi perokok pasif maupun perokok aktif.
3.
Untuk
mencegah ataupun mengurangi penyebaran rokok di kalangan pelajar.
4.
Untuk
mengetahui penyakit yang ditimbulkan bila kita mengkonsumsinya.
BAB II
Pembahasan
2.1 Landasan
Teori
a. Pengertian Rokok dan Perokok
·
Menurut situs www.wikipedia.com, rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar
10 mm yang berisi daun – daun tembakau yang telah dicacah.
·
Menurut situs Computer Media Learning, Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok,
namun menjadi korban perokok aktif karena turut mengisap asap sampingan (di
samping asap utama yang dihembuskan balik oleh perokok)
·
Menurut situs http://iervanzone.blogspot.com/: Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang
melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang
telah dibakar.
b. Jenis-jenis Rokok
a.Rokok berdasarkan bahan pembungkus
§ Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun
jagung.
§ Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun aren.
§ Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya
berupa kertas.
§ Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun
tembakau.
b.Rokok berdasarkan bahan baku atau isi
§ Rokok putih : rokok yang bahan baku atau
isinya
hanya daun
tembakau yang diberi
saus untuk
mendapatkan efek rasa
dan aroma
tertentu.
§ Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau
isinya berupa
daun tembakau
dan cengkeh yang
diberi saus
untuk mendapatkan
efek rasa
dan aroma
tertentu.
§ Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau
isinya berupa
daun tembakau,
cengkeh, dan
kemenyan yang
diberi saus untuk
mendapat
efek rasa dan
aroma tertentu.
c. Cara Mengatasi Bahaya Rokok
§ Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh –
sungguh untuk setiap individu masyarakat.
§ Adanya teladan yang baik saat di rumah,
sekolah dan lingkungan lainnya.
§ Melarang para guru merokok di depan murid –
muridnya terutama yang masih berusia belia.
§ Penerangan yang gencar dan intensif tentang
bahaya merokok.
§ Membebankan pajak yang tinggi terhadap
berbagai jenis rokok.
§ Melarang merokok di tempat – tempat kerja,
stasiun, bandara, dan tempat – tempat umum lainnya.
§ Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan
tentang haramnya rokok.
§ Menyebarkan nasihat – nasihat dan peringatan –
peringatan dokter tentang bahaya rokok.
§ Peringatan tentang bahaya rokok dalam ceramah
– ceramah, khutrbah, dan lainnya.
d. Cara Untuk Berhenti Merokok
§ Tetapkan tanggal stop merokok.
§ Minta dukungan kerabat atau teman dekat, dan
berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan terapi yang dapat membantu anda.
§ Pikirkan dan ingat selalu manfaat stop merokok
terhadap kesehatan dan hidup anda.
§ Kenali dan singkirkan semua pemicu kebiasaan
merokok anda.
§ Buang dan singkirkan rokok dari rumah serta
mobil anda.
§ Hindari lingkungan atau teman yang dapat
memicu anda untuk merokok.
e.Ciri-Ciri Seorang Perokok
1.Perokok
terlihat tenang dengan asiknya menghisap menghisap rokok
2.Pipi
perokok terlihat kempot
3.Kulit jadi
hitam
4.Mata merah
5.Kuku
membiru
6.Bibir dan
gusi menjadi hitam
7.Mudah
terserang penyakit batuk
8.Nafasnya
bau
9.Nafas
seorang perokok tidak kuat dan tidak panjang
10.Gigi
menjadi kuning karena noda dari nikotin
11.Mengganggu
penciuman
12.Mengganggu
pengecapan
13.Infeksi
pada tenggorokan
14.Kanker
paru-paru
15.Borok
pada usus
16.Impotensi
17.Gangguan
kehamilan dan janin
2.2 Pembahasan
Untuk
dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun aktif, kita dituntut
untuk memahami bahaya bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif.
Sehingga, bahaya tersebut dapat di hindari dan dapat meminimalisir kemungkinan
terjerumusnya kita kedalam candu rokok. Banyak orang-orang tidak bersalah yang
menjadi korban perokok aktif hanya karena perokok-perokok aktif tersebut
mencemarkan udara yang juga mereka hisap.
Walaupun
pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam membatasi seseorang untuk merokok,
membatasi peredaran rokok, menaikan harga cukai, hingga menutup pabrik rokok.
namun kebijakan pemerintah tersebut mendapat pertentangan yang sangat keras
dari para buruh, konsumen, dan Industri pabrik rokok. pertentangan yang berat
tentu saja dari pabrik rokok, keuntungan yang bisa diperoleh langsung terhenti,
alat-alat pembuat rokok pun menjadi tidak berguna. Oleh karena itu pemeritnah
harus mempunyai solusi untuk mengatasinya. Pertimbangan lain yang membuat
pemerintah bimbang adalah, Petani tembakau indonesia
hanya mampu memasok sekitar 20% dari tembakau yang dibutuhkan oleh industri
yang ada di Indonesia. Artinya 80% lainnya harus impor dan berarti negara
menerima tambahan devisa yg cukup besar dari rokok tersebut.
zat utama yang terkandung dalam rokok adalah Racun utama pada
rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi
hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah
zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen(zat pemicu kanker), dan mampu memicu kanker paru-paru yang
mematikan. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat sel darah merah dalam
darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Menurut
situs http://www.cml.ui.ac.id/, perokok pasif) memiliki resiko yang lebih
tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat seperti kanker paru-paru dan
jantung koroner, serta gangguan pernafasan. Bagi anak-anak di bawah umur,
terdapat resiko kematian mendadak akibat terpapar asap rokok. Setidaknya
tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di Amerika Serikat.
Sedangkan
dari sumber lainya, yaitu dari situs www.dechacare.com Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker
paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi
perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%.
Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, yaitu 30 tahun lebih,
risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja
atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16%
sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi
risikonya menjadi 27%.
Perokok
aktif mungkin menikmati sebatang rokok yang mereka hisap. Namun, tanpa di
sadari mereka telah merusak diri mereka sendiri, terlebih orang di sekitar
mereka yang mereka cintai berada di dekat perokok aktif itu sendiri. Asap rokok
tersebut akan menjadi penyakit yang lebih berbahaya ketika di hisap oleh
perokok pasif di sekitar perokok aktif tersebut. 65
juta orang indonesia adalah perokok aktif. Maka dapat di bayangkan, apabila
seorang perokok aktif merokok di dekat 2 atau 3 orang yang tidak merokok, di
tempat umum. 1172
orang indonesia meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok atau 48
orang per jam. Maka dapat di bayangkan, ternyata perokok pasif memiliki
jumlah yang lebih banyak, dan banyak penyakit berbahaya yang juga
menghantuinya.
2.3 Kesimpulan
Dalam uraian pada pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa untuk mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif atau perokok aktif, kita
harus :
a.
Mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif.
b.
Pengetahuan bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif
dapat kita terapkan untuk penerapan hidup sehat.
c.
Jika kita menguasai pengetahuan tentang bahaya rokok bagi
perokok pasif dan perokok aktif, kita dapat menghidari bahaya rokok tersebut.
d.
Perokok pasif jauh lebih menerima akibat yang lebih bahit di
banding perokok aktif.
e.
Perokok aktif dapat mengidap penyakit kanker apabila telah
tergantung berat dengan rokok.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Untuk
dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif, kita perlu:
A. Kita harus memiliki pengetahuan mendalam
tentang bahaya rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif itu sendiri.
B.
Kita
harus mengetahui cara menolak ajakan atau tawaran merokok secara tidak
menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain.
C.
Kita
sebisa mungkin harus bisa menjauh dari orang yang sedang menghisap rokok selagi
memungkinkan.
D. Kita di tuntut untuk bisa menarik contoh
bahaya rokok dari pengalaman orang-orang di sekitar kita.
E.
Kita di
tuntut untuk bisa menjaga diri dari pengaruh rokok.
F.
Kita
harus bisa menjauhi diri dari pengaruh-pengaruh rokok demi kebaikan masadepan
kita
3.2 Kritik dan Saran
1.
Sebaiknya, orang yang sudah kecanduan rokok tidak merokok di sekitar anak-anak,
manula, dan Ibu hamil agar tidak meracuni udara di sekitar mereka dan mereka
tidak menjadi perokok pasif.
2.
Sebaiknya orang yang sudah kecanduan rokok berusaha untuk melepaskan diri dari
rokok tersebut.
3.
Sebaiknya,
orang tua harus bisa lebih memperhatikan anak-anaknya untuk menjauhi diri dari
pengaruh rokok pasif dan pengaruh rokok aktif.
Daftar Pustaka